Kebanayakan dari kita berfikir bahwa belajar adalah lokasinya berada di sekolah, dijadwalakan, diceramahin, dan berlangsung pada usia belajar (6-22). Padahal sebenarnya belajar adalah proses seumur hidup.
Maksud seumur hidup adalah kita belajar dari lingkungan seperti melihat pohon bagaimana tumbuh dari biji menjadi pohon yang pokoknya besar dan menghasilkan buah, belajar bagaimana pergantian waktu dari pagi, siang, sore, dan malam ; bagaiamana alam semestra memiliki waktu, belajar tentang pengalaman teman-teman sebangku kita dalam menjalani hidup dan lain lain.
Disini ketika kita memposisikan pikiran kita selalu belajar hal baru. Maka semua hikmah kehidupan akan muncul. kita kita sudah terbuka dalam belajar apapun di dunia, maka kesempatan untuk berkreasi untuk membuat kehidupan orang lain akan tercapai.
Memang sebagian dari kita menggap bahwa pengalaman di sekolah adalah pengalaman yang tidak menyenangkan. Lalu menganggap bahawa belajar adalah proses yang tidak menyenangkan. Tapi percayalah mungkin sistem pendidikan kita yang kurang optimal atau banyak faktor yang mempengaruhi lainnya. Terpenting kita tidak terjebak pada masa lalu dan terus maju menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk membuat kehidupan orang lain menjadi lebih baik. Selamat Belajar di Kehidupan Sobat !
Comments